Budidaya Tanaman dan Ikan Sebagai Strategi Peningkatan Kualitas Pangan di Desa Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar

 

Desa Selokaton merupakan salah   satu   desa   di   Kecamatan   Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah dengan kode pos 57183. Secara administratif luas wilayah Desa Selokaton adalah 609,6035 Ha. Desa Selokaton merupakan salah satu lokasi KKN Tematik tahun 2022 mahasiswa UMS. Program kerja KKN Tematik 2022 UMS disusun berdasarkan koordinasi dengan pemerintah desa dan sasaran Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Program kerja tim KKN Tematik Desa Selokaton 2022 UMS meliputi: 1. Pengolahan Sampah, 2. Plangisasi dan Peta Kawasan , 3. Mengajar di Sekolah, 4. Taman Pendidikan Al Quran (TPA) dan Pembuatan Pojok Literasi, 5. Posyandu. Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan pada awal bulan Maret-Juni 2023 merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan KKN Tematik dengan mengintegrasikan program kerja KKN Tematik setelah kegiatan KKN Tematik dilaksanakan dan dievaluasi maka perlu adanya tindak lanjut pengabdian.

Sebagai Ketua Tim Pengabdian Dr. Chusniatun, M.Ag., menuturkan, Sebagai tindak lanjut tim kemudian membuat program-program lain untuk lebih meningkatkan potensi-potensi yang telah ada di atas. Program kerja pengabdian masyarakat tersebut adalah (1)Pengelolaan Sampah; Budidaya sayuran organik; Budidaya perikanan. Ketiganya adalah bentuk perluasan program kerja KKN Tematik.

Ketiga program pengabdian di atas didasari beberapa fakta sebagai berikut,

Pertama, TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) Desa Selokaton yang hanya menjadi tempat pembuangan akhir tanpa adanya pemrosesan lebih lanjut sehingga sampah terus terakumulasi dan menjadi permasalahan serius bagi Desa.

Kedua, Kurangnya himbauan untuk memilah sampah sehingga minat warga dalam memilah sampah organik dan anorganik rendah dan belum adanya peta kawasan yang memuat lokasi infrastruktur dan daerah potensi ekonomi.

Ketiga, kurangnya sumber daya penggerak kegiatan pemanfaatan sampah untuk menjadi sesuatu yang mempunyai nilai tambah dalam kehidupan masyarakat.

Maka dengan demikian dapat terlaksana program di atas dengan dengan diskripsi teknik sebagai berikut, Pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dilakukan dengan teknik tiga lapisan, yaitu lapisan tanah, sampah dapur, dan daun kering.

Budidaya tanaman sayuran Budidaya tanaman sayuran organik dengan memanfaatkan botol bekas sebagai wadah media tanam dan pemberian pupuk kompos dari sampah organik. Budidaya ikan air tawar Budidaya ikan air tawar dengan teknik “Budidaya Ikan dalam Ember” atau disingkat “Budikdamper“.

Kepala desa desa Selokaton mengatakan bahwa “kegiatan ini sangat bermanfaat tidak hanya dalam rangka membantu program-program desa membantu meningkatkan kesejahteraan dan pangan tetapi juga membantu dalam peningkatan skil warga dalam rangka menciptakan peluang ekonomi sekecil apapun meskipun hanya memanfaatkan sampah. Maka perlu ada inovasi-inovasi lain yang mungkin nanti akan dikembangkan”.