Masta IMM Muhammad Abduh 2022

IMM Muhammad Abduh FAI UMS mengadakan serangkaian kegiatan orientasi bagi mahasiswa baru fakultas agama islam, yakni Masta IMM Muhammad Abduh 2022. Ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan kegiatan wajib yang harus dijalani oleh seluruh mahasiswa baru di setiap fakultas di UMS, tak terkecuali di Fakultas Agama Islam (FAI). Masa taaruf ini bertujuan agar mahasiswa baru lebih mengenal tentang kemuhammadiyahan. Masta IMM FAI dihadiri kurang lebih 400 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dan dilaksanakan di ruang seminar gedung Siti Walidah lt. 7. Adapun di hari pertama yaitu pada hari Kamis, 25 Agustus 2022 diantaranya adalah grand opening yang berisiskan tilawah Al Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah serta Mars IMM, sambutan dan penyampaian materi. Sambutan yang pertama disampaikan oleh ketua panitia, Abid Daffa Khairullah dan dilanjutkan sabutan oleh umum IMM Muhammad Abduh yakni Mutaqillah Ahmad. Selanjutnya sambutan disampaikan oleh dekan FAI yaitu dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. Beliau menyampaikan bahwa UMS merupakan salah satu universitas yang baik.

Prodi yang ada di FAI sudah memiliki akreditasi yang baik dan pencapaian itu sudah didapat oleh semua prodi di FAI. Prodi PAI sudah mendapat akreditasi unggul, prodi HES sudah memiliki akreditasi unggul, dan prodi IQT sudah memiliki akreditasi B. Meskipun prodi IQT yang paling baru diantara yang lain, namun sudah mampu mendapatkan akreditasi B. Selain prodi S1, FAI juga memiliki prodi Pascasarjana dan S3. Dijelaskan juga bahwa Masta IMM ini bertujuan untuk mengenalkan IMM kepada mahasiswa baru UMS 2022. Kegiatan masta sudah ada sejak tahun 1989 kurang lebihnya. IMM memiliki 3 dimensi yaitu religiusitas, intelektualitas, dan humanitas. dr. Syamsul Hidayat, M.Ag berharap bahwa semua peserta atau seluruh mahasiswa bisa aktif dalam berorganisasi karena banyak manfaat di dalamnya dan dapat berpengaruh di masa depan. Setelah menyampaikan sambutan, dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. kemudian membuka kegiatan Masta IMM sehingga kegiatan resmi dilaksanakan. Setelah kegiatan grand opening resmi di buka, kegiatan selanjutnya adalah penyampaian materi. Materi pertama adalah muhammadiyah dan dakwah berkemajuan yang disampaikan oleh dr. Imron Rosyadi, M.Ag., materi kedua adalah peran intlektual muslim yang disampaikan oleh pak Dartim S.Pd, M.Pd), dan materi terakhir adalah IMM sebagai gerakan mahasiswa yang disampaikan oleh demisioner IMM Muh. Abduh yang bertugas dan dilaksanakan di kelas masing-masing.

Pada jumat, 26 agustus 2022, masta imm muhammad abduh menggelar kelanjutan kegiatannya di halaman siti walidah. Para peserta kegiatan yakni maba melaksanakan outbond bersama. Dalam wawancaranya, Mutaqillah ahmad selaku ketua umum IMM Muhammad Abduh menjelaskan bahwa kegiatan Masta tahun ini dengan tahun lalu cukup berbeda. Jika dulu, kegiatan dilaksanakan secara online karena pandemi covid-19, namun tahun ini Masta IMM dapat dilaksanakan secara luring dan pastikan mendapat value yang didapat akan berbeda dari masta tahun lalu. Persiapan kegiatan ini juga membutuhkan waktu yang lama karena memang memiliki kegiatan berbeda dengan masta online dan persiapan offline jauh lebih berat dan sulit. Persiapan yang dilakukan untuk menyukseskan masta ini kurang lebih 2 bulan. Masta ini bertujuan untuk mengenalkan apa itu IMM kepada mahasiswa baru. Harapannya, mahasiswa tidak hanya mengenal dan tahu apa itu IMM, namun juga memahami.

Dari kegiatan ini, mereka bisa mempertimbangkan untuk bergabung atau tidak dengan IMM. Apabila tidak bergabung, setidaknya mereka sudah tahu dan kenal mengenai imm. Semoga dengan adanya masta ini, mereka mampu memahami imm secara baik. Dari serangkaian kegiatan masta imm sealam 2 hari ini, mahasiswa baru juga mendapat tugas. Karena ini kan serangkaian masta, maba diharuskan mengerjakan open learning. Setiap materi yang diberikan, mereka harus meresume dan mengupload. Itu adalah tugas general untuk seluruh fakultas. FAI memberikan tugas yang unik yaitu di akhir kegiatan akan ada tugas bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan materi (religiusitas, humanitas, dan intelektualitas) yang sudah diberikan.

Dalam wawancara peserta Masta IMM ini mengungkapkan bahwa “sangat seru banget! Rasanya mengikuti kegiatan ini, materi yang disampaikan lebih mudah dipahami, panitia sudah rapi, dari segi acara juga sudah baik. Harapan kami yakni sebagai pembelajaran kami disini” ujar Firdaus dan Sigit peserta dari prodi HES.

Kemudian Khadijah asal dari Pemalang program studi  Hukum Ekonomi Syariah,  peserta Masta IMM FAI Muhammad Abduh menuturkan bahwa ” kegiatan Masta IMM ini, sangatlah bermanfaat. Saya bisa lebih mengenal organisasi IMM dan Muhammadiyah itu sendiri. Kemudian saya bisa merasakan terjalinnya tali silaturahmi antara sesama mahasiswa FAI.”